SNMPTN Tanpa Ujian Tulis Mulai Tahun 2013

Posted: Minggu, 22 Juli 2012 by Unknown in
0

SNMPTN Tanpa Ujian Tulis Mulai Tahun Depan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rencana meniadakan ujian tulis pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 nanti.
Staf Ahli Media Kemendikbud Sukemi menyatakan kepastian tersebut saat berbincang dengan wartawan Surya (TRIBUNnews.com Network), Minggu (22/7/2012). Semangat menghapus ujian tulis untuk mengurangi beban siswa.
"Setelah kita evaluasi, tugas belajar siswa kita sangat berat. Ujian semester belajar, Ujian Nasional (Unas) belajar, masak SNMPTN belajar lagi," terang Sukemi yang menjenguk anaknya sekolah di Sidoarjo.
Hasil belajar di jenjang SMA nanti akan menjadi tiket untuk mendaftar di setiap PTN. Semua siswa berkesempatan mendaftar ke setiap PTN yang diimpikannya. Tentu akan dilihat nilai dan kelayakan mereka di PTN tersebut.
Karena tak ada ujian tulis, Sukemi memastikan bahwa masuk PTN besok hanya didasarkan pada hasil nilai sekolah dan nilai Unas. Keduanya akan dijadikan patokan utama menentukan siswa diterima tidaknya di PTN.
Bagaimana dengan kondisi dan tingkat kejujuran nilai sekolah dan Unas yang kadang diragukan. Sukemi mengabaikan pertimbangan ini. Meski diakui bahwa ada peluang sekolah mengatrol nilai rapor atau mengerjakan Unas dengan cara tak jujur.
"Kami ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh siswa di mana saja. Hasil Unas akan menjadi tiket terusan bersama rapor. Tentu semakin bagus nilai keduanya semkain berpeluang masuk PTN yang diinginkan," lanjut Sukemi.
Pertimbangan lain juga lebih efisien dan siswa tidak makin dibebani belajar untuk ujian masuk PTN. Keputusan meniadakan ujian tulis SNMPTN itu sudah diputuskan bersama seluruh rektor PTN di seluruh Indonesia.(*)

Diklat Calon Kepala Sekolah In 1

Posted: Kamis, 19 Juli 2012 by Unknown in
0


Dengan rasa optimis dan kenyakinan penuh akan kemudahan dan kelancaran yang dicurahkan Allah SWT kepada saya, mulai kujalankan mobil jepangku menuju kota Atlas. Berbagai pikiran muncul dalam benakku saat mulai kunikmati perjalanan merajut asa. Jalur Karanganyar, Solo, Boyolali , Salatiga kulalui dengan lancar, baru memasuki kota Semarang bagian selatan kepadatan mulai terasa. Tanpa terasa memasuki daerah Banyumanik jam digital mobil sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Sinar matahari yang tertutup mendung membawa suasana yang sejuk menyambut kedatangan saya di LPMP Jawa Tengah tepat pukul 11.15 WIB.

Berdasarkan informasi dari teman yang sudah sampai di LPMP Jateng, peserta diklat menempati Wisma Quas, yang dahulu juga digunakan untuk peserta seleksi Kepala Sekolah untuk PPK dan MK, maka saya langsung menuju halaman parkir Wisma Quas. Kepada resepsionis saya booking kamar mendapatka kamar lantai II ruang 01 bersama dengan salah satu peserta Diklat yang lain. Pak Ngadi itu namanya,..yang sudah datang sejak pukul 10 WIB.

Proses regristrasi peserta dimulai pukul 12.00 WIB, dan saya mendapatkan nomor peserta 78,..uiihhh ada unsur delapan lagi nihh,...setelah kemarin saat seleksi PPK dan MK mendapat nomor urut 108. Ndak berarti memuja nomor delapan dan mensakralkannya angka delapan selalu mengiringi dalam perjalanan hidup saya. Lahir pada tanggal 8, anak ke delapan dari 10 bersaudara,.diterima di perguruan tinngi juga tanggal 8, menikah tanggal 8, dan anak kedua juga lahir pada tanggal 8 dengan nama ULINNUHA yang jika dihitung jumlahnya delapan. Wisuda di pasca sarjana tanggal 8 juga lengkapi kedekatan

"".....eh ternyata ngimpi......."


REMIDI FISIKA SEMESTER 2