Tawaran Bocoran Soal UN, Jangan Percaya !

Posted: Kamis, 14 April 2011 by Unknown in
1

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau kepada seluruh orang tua siswa atau peserta Ujian Nasional (Unas) untuk tidak mudah tergoda dengan adanya tawaran bocoran soal Unas.
“Masyarakat khususnya orang tua harus yakin bahwa jangan sampai terjebak pada spekulasi-spekulasi yang menyatakan soal ujian itu bocor. Bahkan, saya juga menerima sms yang berbunyi “Pak ini ada tawaran soal. Kalau jawaban benar 25 persen, harganya sekian juta, kalau benar 50 persen sekian juta”,” ungkap Nuh di sela kunjungan ke percetakan soal Unas di Percetakan Balai Pustaka, Jakarta, Sabtu (9/4).
Jika seandainya nanti di masyarakat atau di lapangan tetap ada dugaan soal bocor, lanjut Nuh, maka bisa diadukan ke pihak Kemdiknas. Pasalnya, mantan Menkominfo ini mengungkapkan, dalam pencetakan soal Unas kali ini pemerintah beserta dengan pengawas dan percetakan telah menaruh sebuah kode rahasia atau kode khusus yang melekat di setiap soal Unas.

“Kalau ada yang menyebarkan laporkan kepada kami. Nanti tinggal melihat kode khusus yang tertera di dalam soal. Dan kode itu adalah kode rahasia yang hanya diketahui oleh Kemdiknas, Pengawas dan Percetakan. Sehingga apakah soal itu berasal dari orang lain dengan bisnis sesaat dan disebarkan seakan-akan bahwa itu bocoran soal, itu akan kami ketahui dengan mudah apakah itu soal Unas asli atau palsu,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Nuh juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berhenti berburu soal Unas. Menurutnya, orang tua sebaiknya memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk lebih giat belajar. “Sudahlah, daripada berburu bocoran soal yang tidak jelas juntrungannya, lebih baik energinya dipakai untuk belajar. Sehingga lebih khusyuk dan lebih konsen,” imbuhnya.
Nuh yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu turut menambahkan, kunjungannya ke percetakan soal Unas tersebut untuk memastikan kesiapan menjelang pelaksanaan UN SMA yang akan berlangsung pada 18-21 April 2011. Selain itu, ia juga memerintahkan pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 untuk melakukan sidak di percetakan yang terletak di beberapa daerah.
“Minggu lalu, saya juga sidak di Surabaya. Alhamdulillah, prosedurnya sudah memenuhi syarat yang kita harapkan. Semoga nanti semuanya pelaksanaannya aman dan saya sampaikan, setiap titik yang punya potensi kebocoran harus kita kawal betul. Salah satunya, di titik percetakan,” pungkasnya. 
Sumber :
http://ujiannasional.org/tawaran-bocoran-un-beredar-jangan-percaya.htm

Siap Menghadapi Ujian Nasional 2011

Posted: Selasa, 12 April 2011 by Unknown in
0

Pelaksanaan Ujian Nasional 2011 untuk SMA/MA akan dilaksanakan serentak mulai 18 April sampai dengan 21 April 2011. Segenap persiapan telah dilakukan baik dari tingkat pusat hingga pada tingkat satuan pendidikan sebagai obyek pelaksanaan Ujian Nasional. Beberapa perbedaan signifikan pada pelaksanaan ujian tahun ini jauh-jauh hari sudah disosialisasikan kepada siswa sekaligus orang tua, dengan harapan, pada pelaksanaan ujian tahun ini  siswa sudah siap baik secara materi dan mental, serta dukungan keluarga yang tentu saja memberikan kontribusi yang positif buat siswa.
Dalam tulisan saya terdahulu, sudah memunculkan wacana paket soal yang terdiri dari lima paket, Ini juga sebagai langkah strategis untuk lebih mempersiapkan siswa secara dini untuk mengantisipasi dalam pengerjaan soal terutama dalam penulisan kode soal. Kode soal untuk kelima paket utama tersebut adalah: 12 , 25, 39, 46, dan 54. Dalam setiap ruang ujian nasional yang maksimal 20 siswa disediakan 1 paket soal cadangan (jika terjadi kerusakan pada soal utama), yang berbeda dengan soal paket utama.
Yang perlu diperhatikan oleh siswa adalah dalam penulisan kode soal, ini harus benar-benar diperhatikan. Saat menerima soal terlebih dahulu dicek, baik kelengkapan maupun cetakan hurufnya jelas atau tidak. Jangan sampai sudah mengerjakan soal sampai separuh atau lebih baru diketahui bahwa soal tidak lengkap. Karena jika ini terjadi siswa akan menerima soal cadangan yang berbeda dengan soal utama dan dalam  mengerjakan soal harus dimulai dari awal  tanpa ada keringanan waktu untuk mengerjakan. 
Beberapa tips agar sukses di Ujian nasional :
1. Belajar dan belajar
Klise memang, tapi itulah adanya. Tanpa belajar berarti kita tidak siap dan tidak mempunyai  bekal yang cukup untuk mengerjakan soal-soal ujian. Kita tidak siap berarti kegagalan ada didepan mata. Apalagi jika dikepala kita yang ada hanya ingin mengandalkan teman satu ruang maka pintu kegagalan semakin terbuka.Walaupun hasil ujian tulis tidak bisa memveto kelulusan, namun ini merupakan faktor terbesar penunjang kelulusan.So, belajar adalah kata kunci kesuksesan dalam ujian tulis 2011.
2. Jaga kondisi dan biasakan hidup sehat
Sesiap apapun kita dalam hal materi menghadapi ujian tulis, tanpa didukung oleh kondisi fisik yang prima maka tentu saja ini menjadi kendala tersendiri. Untuk itu membiasakan hidup teratur,  makan yang bergizi, olahraga yang cukup, adalah langkah yang realistis.
3. Tertib waktu
Atur waktu sebaik mungkin, kapan belajar, kapan bermain, kapan melakukan aktivitas yang lain. Kurangi kegiatan yang tidak mendukung kesiapan dalam ujian tulis.Jangan sampai terlambat, datang lebih awal dari waktu pelaksanaan, sebagai salah satu bentuk kesiapan dalam mengerjakan soal ujian tertulis. Terlambat berbarti petaka, belum nanti kalau ada sesuatu yang tertinggal, bisa dibayangkan siswa akan kalah sebelum bertanding. So, datang lebih awal, kalau perlu lakukan ibadah sebelum pelaksanaan ujian tertulis.
4. Taati tata tertib
Dalam pelaksanaan ujian tulis, tentu saja ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh peserta ujian. Untuk tidak menambah masalah hindari tindakan-tindakan yang melanggar tata tertib dan yang dapat merugikan diri sendiri.
5. Pendampingan Orang tua harus meningkat.
Orang tua harus meningkatkan perhatian kepada anaknya. Dengan begitu, sang anak bisa terpacu dari segi psikologis dan emosional. Sehingga yang bersangkutan bisa lebih siap dan tenang, serta terpacu menghadapi UN. Dampaknya berpengaruh terhadap rasa kepercayaan dirinya dalam mengerjakan soal UN. Orang tua harus terus mendampingi anaknya agar dapat bimbingan eduktif. Semakin dekat hari pelaksanaan UN, bimbingan orang tua harus semakin meningkat,
6. Doa
Kita lakukan sebelum, saat dan setelah pelaksanaan ujian tertulis. Sebaik apapun perencanaan, kesiapan, dan optimisme yang tinggi dalam ujian tulis dititik akhir harus kita kembalikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Jangan bosan-bosan untuk berdoa dan meminta demi kesuksesan dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2011.
Semoga kita selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian nasional 2011, Amiin.






PEMBIASAN CAHAYA

Posted: Selasa, 05 April 2011 by Unknown in
0

Di udara, cahaya merambat dengan kecepatan 3 . 108 m/s. Ketika berkas cahaya melalui kaca, kecepatannya berkurang menjadi 2 . 108  m/s. Pada saat kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok atau membias. Pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki medium yang berbeda disebut pembiasan (refraksi). Pembiasan terjadi karena masing-masing medium atau zat antara memiliki karakteristik yang berbeda pula.
A. HUKUM PEMBIASAN


Pada gambar di atas, sinar dating dari medium renggang (udara) ke medium rapat (kaca) Sudut i adalah sudut sinar datang, dan sudut r adalah sudut bias. Sebenarnya sebagian sinar datang juga dipantulkan oleh bidang kaca, namun dalam pembahasan ini peristiwa pemantulan diabaikan. 
Kenyataan menunjukkan bahwa :


  1. Sinar datang dari medium renggang ke medium rapat akan dibiaskan   mendekati garis normal
  2. Sinar datang dari medium rapat ke medium renggang akan dibiaskan menjahui garis normal.
  3. Sinar datang yang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan. 
Tiga pernyataan diatas selanjutnya terkenal dengan nama HUKUM          PEMBIASAN SNELLLIUS dengan bentuk persamaan matematis sebagai berikut :



Persamaan 1

Dimana n1 hanya tergantung pada medium 1 dan n2 hanya tergantung pada medium 2. Konstanta n dinamakan indeks bias medium. Indeks bias ini terdiri dari dua jenis yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif
Indeks bias mutlak
Indeks bias mutlak didefinisikan sebagai perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa (c) terhadap cepat rambat cahaya di medium tersebut ( v ), Ini dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
Persamaan 2
Indeks bias relatif
Indeks bias relatif suatu medium didefinisikan sebagai perbandingan indeks bias mutlak medium tersebut terhadap indeks bias medium lain. Dengan memperhatikan persamaan indeks bias mutlak, indeks bias relatif ini dapat dirumuskan sebagai :
Persamaan 3
dengan :
n 1,2 = indeks bias relatif medium 2 terhadap mendium 1
n1     = indeks bias mutlak medium 1
n2     = indeks bias mutlak medium 2
Dengan menggabungkan persamaan Snellius (persamaan 1), maka persamaan 3 dapat dinyatakan dalam bentuk :
Persamaan 4


Contoh Indeks bias mutlak beberapa medium :
Bagi yang ingin lebih mendalami materi ini silahkan mencoba soal latihan yang dapat di unduh disini
















REMIDI FISIKA SEMESTER 2