Ujian Nasional 2011 dengan 5 Paket Soal Per Mata Pelajaran

Posted: Rabu, 12 Januari 2011 by Unknown in
33

Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA sudah pasti akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 April 201. Berangkat dari evaluasi pelaksanaan ujian nasional 2010 pemerintah melalui Kemdiknas mengadakan perbaikan-perbaikan baik dalam aturan dan pelaksanaan. Hal ini tertuang dalam Permendiknas No 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada SMP/MTs, SMP LB, SMA/MA, SMA LB dan SMK Tahun 2011 dan Permendiknas no 46 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional 2011 banyak membawa perubahan yang signifikan. 
Ujian Nasional tidak sebagai faktor penentu kelulusan yang utama, melainkan prestasi belajar selama di semester 3, 4 dan 5 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas juga dimasukkan sebagai salah satu bagian dari Nilai Akhir (NA). Aspek kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas  merupakan komponen yang utama dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2011 ini. Hal ini tertuang dalam Peraturan BSNP Nomor 0148/SK-POS/BSNP/I/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional SMP/MTs, SMP LB, SMA/MA, SMA LB DAN SMK Tahun Pelajaran 2010/2011 dan Peraturan BSNP Nomor 0149/SK-POS/BSNP/I/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Pencetakan Bahan Ujian Nasional SD/MI, SD LB, SMP/MTs, SMP LB, SMA/MA, SMA LB DAN SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.
Dari lampiran Peraturan BSNP Nomor 0149/SK-POS/BSNP/I/2011, Bab V tentang PENGAMPLOPAN: , ada indikasi bahwa soal Ujian Nasional 2011 akan dibuat dalam 5 (lima) Paket dalam tiap amplopnya. 
(......naskah soal UN terdiri atas 5 Paket yang dimasukkan ke dalam amplop naskah soal per mata pelajaran per ruang ujian,......).

33 komentar:

  1. Unknown says:

    hayoo, jangan mengeluh...tetap semangat...

  1. Anonim says:

    jadi bener ya om paket soal ada 5? katanya sih ada 4 paket

  1. Anonim says:

    wah..ga ngerti prasaan siswa ni pemerintah..gila aja 5 paket..
    blm tentu kemampuan pengawas ruangan dgn pemilahan 5 paket soal..2 ja ada yg salah,dsamping itu dr panitia ketika pendistribusian soal pada masing2 skolah,pada masing2 kabupaten..apa di jamn gag keliru?

  1. Anonim says:

    arfian,siswa sultan agung 1,_tebuireng(jombang),,,,,2 paket ajah dah bikin pusing,,,,malah 5 paket????gimana ni pemerintah?? giliran gw un aja dikasih 5 paket????
    thun kmarin kk'kelas q 2 paket....knp skrng kyknya jadi kelinci percobaan 5 paket...

  1. Anonim says:

    kita nikmati aja, asal kita sudah siap ndak ada maslah. Beda kalau kita maunya hanya nyontek teman aja....
    UN 2010 banyak kekurangan, rakyat melalui DPR kritik pelaksanaan UN, Nah sekarang formatnya dah jadi dan lebih baik dari sekarang,...trus....
    ya belajar.....

  1. Anonim says:

    Bagaimana distribusi dari 5 paket soal tersebut dalam tiap-tiap ruang? Sampai sekarang belum ada aturan yang jelas dari BSNP. Mohon Tanggapan !

  1. Anonim says:

    pemerintah benar-benar tidak punya perasaan.....
    apa tahun ini gk ada keringanan untuk UN,
    udah gak ada ujian ulang. solaNya di buat 5 paket. apa jadinya nanti nasip para siswa siswi...
    hhhaaadddeeehhhh. . . .!!!
    (siswa peserta UN 2011)

  1. maz jaka says:

    gmna 5 paket om,,,sedangkan 2 paket aja banyak yang gak lulus,,,tambah parah nantik,,..?

  1. Anonim says:

    Biarpun dalam satu ruang ujian ada 20 paket soal, itu bukan masalah..... Must go on .....

  1. Unknown says:

    Sejauh yang dapat kita pahami dari Peraturan BSNP Nomor 0149/SK-POS/BSNP/I/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Pencetakan Bahan Ujian Nasional SD/MI, SD LB, SMP/MTs, SMP LB, SMA/MA, SMA LB DAN SMK Tahun Pelajaran 2010/2011.disana dinyatakan bahnwa dalam pengamplopan " pada setiap amplop terdiri dari 5 paket soal" dalam POS UN salah satu tugas pengawas ruang adalah membagikan soal kepada siswa secara acak. Ini juga semakin memberikan kepastian bahwa dalam UN 2011 ini akan terdiri dari 5 paket soal. Bahkan dalam penjelasan salah satu Narasumber BSNP di Makasar baru baru ini dikatakan soal UN 2011 terdiri dari 6 paket. 1 paket soal cadangan dan 5 paket soal utama..so bersiap diri, dengan belajar lebih tekun, siapkan mental dan berdoa adalah langkah realistis untuk menyongsong UN 2011...

  1. Anonim says:

    gak apa 5paket asal soale mudah

  1. Anonim says:

    5 paket,,??
    sdangkan 2 paket aja udh bnyk org yg gagaL ...
    apa Lg 5 paket,,??
    @@

  1. Mari kita terima semua itu dengan ikhlas. Masalah 'paket' tidak penting. Yang penting sekarang ialah bagaimana kesiapan kita semua, terutama peserta UN 2011 dalam menghadapinya. Belajar dan do'a, itu kunci utama. Ingat..! Kesuksesan ialah keyakinan. Jika Anda yakin bahwa Anda akan sukses maka insya Allah Anda akan sukses benaran, dan jika Anda yakin bahwa dengan lima paket soal Anda akan gagal maka kemungkinan besar Anda akan benar-benar gagal. Hindari kata 'gagal' dan segera ganti dengan obsesi 'saya harus sukses'

  1. jolodong says:

    Saya dukung keadilan dalam UN/ Pendidikan biar negara dan tanah air kita barokah semua

  1. Anonim says:

    20 paket aja sekalian, mantabs pak!

  1. Anonim says:

    ya allah.......
    pak tlng dngarkan pa yang kami rasa kan....
    jangan pikirkan diri sendiri dong, kami para siswa jujur sangat keberatan dengan hal trsebut....
    kami bsa seperti harimau dalam kandang pak, suatu wktu bisa mnghbisi bpak krna tidak kepuasan kami/....
    tlng pkirkan lagi semua hal tersebut pak !

  1. Anonim says:

    @anonim(4 Feb'11:17.33)
    ndak usah emosi terlalu berlebihan.....nanti tambah tidak konsentrasi menghadapi UN 2011. Toh berita di atas blum tentu benar. Tapi untuk antisipasi klo jadi 5 paket ya ndak apa2. Syukur 2 paket sehingga kita bisa menghafalkan siapa teman2 kita yang satu tipe jadi bisa,.........nah itu yang agaknya membuat kita emosi dan berang klo mendengar lima paket....

  1. Anonim says:

    saya pasti " L U L U S "
    .......amin........

    shalat trus b'doa dan d sertai dgn Usaha..
    pasti bisa..

    semangat kawan2..

  1. ietha says:

    jadi bener 5 paket.... bused dahh!!! 2 pake aja bnyak yang ngak lulus apalagi 5 paket!!!!

  1. RESS says:

    PAYAH...kELINCI PERCOBAAN>>>>

  1. Anonim says:

    saya ga setuju dengan adanya 5 paket soal UN. kenapa? karena 2 paket soal saja pengawas sudah kerepotan membaginya. bagaimana dengan 5 paket? jangan sampai waktu 2 jam yang berharga bagi peserta ujian itu terbuang sia2 hanya karena pengawas kebingungan membagi soal. lagipula apakah metode ini akan terusa berjalan? apakah kalau ada anak pejabat atau diknas yang mengikuti ujian sistem ini tetap berlaku? saya rasa akan diubah lagi metodenya agar si anak bisa lulus, iya kan? atau ga tetap 5 paket tetapi sudah mendapat soal/kunci yang asli dari orang dalam. saya bukannya suudzon atau apa, tapi memang begitu kan nantinya? kalo memang mau kualitas pendidikan Indonesia itu jadi lebih baik, coba membuat kuisioner untuk dibagikan ke semua pelajar seluruh Indonesia, supaya kita bisa tau suara mereka, aspirasi mereka, opini mereka. karena yang mempunyai masa depan adalah pelajar itu sendiri, jadi mereka berhak menentukan bagaimana jalannya pendidikan untuk mereka. terima kasih. semoga ditampung ide saya

  1. Unknown says:

    Menurut POS, siswa harus masuk kelas 30 menit sebelum ujian dimulai,.jadi saat itu dpt digunakan untuk mengisi identitas dan pengawas membagikan soal sesuai dengan denah duduk dan kode siswa seperti yang telah diatur dalam POS UN 2011. Jadi tidak usah kawatir klo waktunya habis buat membagi soal UN. Kita harap lima tipe paket soal tersebut tidak melenceng dari SKL yang telah ditentukan dan mempunyai bobot yang seimbang. Kitapun juga harus memberikan apresiasi terhadap beberapa perubahan dalam pelaksanaan UN 2011 ini, tidak dijadikannya nilai UN sebagai penentu kelulusan,diperhatikannya prestasi belajar siswa yang tercermin dalam nilai raport semester 3, 4 dan 5, nilai ujian sekolah merupakan sesuatu hal yang harus kita tangkap sebagai itikad yang baik untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Terlepas dari adanya kekurangan mari kita maklumi dan tetap kita mengkritisi segala kebijakan pemerintah melalui Kemendiknas demi SDM Indonesia,...

  1. Anonim says:

    ya allah pak...tlong pkirkan nasib kami....

  1. Anonim says:

    Walaupun soal nya 5 paket kia harus tetap semangatt...
    trus berusaha dan jangan lupa berdoa..
    semoga kita ssemua bisa lulus..
    aminnnn

  1. Anonim says:

    tidak usah takut dengan 5 paket soal kan yang dikerjakan cuma satu paket soal saja

  1. Anonim says:

    memang benar banyak orang yang mencontek...
    tp hal ini bukan terjadi diindonesia saja...
    tp di jepang sekalipun terjadi semacam ini...
    semakin dipersulit maka semakin bermacam2 trik diciptakan siswa untuk mencontek...
    bila banyak siswa yang gugur maka semakin bnyak pengganguran semakin bnyak kejahatan n semakin bnyak kasus bunuh diri...apakah itu yang diharapkan bangsa ini...
    bila makin sulit
    ketika sang siswa sakit gagal mengerjakan ujian...dah hasil keluar tidak lulus
    bagaimana sikap anda petinggi negara diposisi mereka... berpikirkah mereka para petinggi negara bagaimana perasaan ibu yang menanti anak nya membawa surat kelulusan, yang ternyata tidak lulus...

  1. Anonim says:

    bismillah......
    walaupun 5 paket semoga kita bisa melewati itu semua
    amin

    LULUS
    amin ya Allah

  1. Anonim says:

    UN g penting,cm liat dr aspek nilai(IQ),aspek EQ nya apakah pernah d nilai,percuma orang lulus UN dgn nilai tinggi tp EQ /sikap kepribadiannya rusak.
    gmana sama maraknya KKN,parah,

  1. delta says:

    KALAU BEGINI YANG BAKALAN UNTUNG YA PASTINYA BIMBEL BIMBEL YANG MENGUSUNG "100% LULUS UN"
    BERARTI PEMERINTAH TERLALU BODOH UNUK MENGADAKAN 5 PAKET YANG MEMBUAT SI PELAKU KOMERSIALISASI PENDIDIKAN "BIMBEL" MAKIN KAYA....................!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  1. Inilah Cerminan Dunia Pendidikan yang mengesampingkan nilai-nilai nurani demi mempergemuk Diri sendiri hahahah

  1. Anonim says:

    ^
    ^
    Yang diatas saya benar, ini sama saja melanggar HAK ASASI MANUSIA!! UCAMKAN ITU!! Jika ingin mencerdaskan bangsanya, pemimpinnya pun harus lebih cerdas 100 kali lipat.. BUKAN DENGAN PAKET-PAKET SEPERTI INI PAK!!

  1. Anonim says:

    kalo kayak gini jadi pesimis.kami memang belum siap menghadapi peraturan2 baru dari pemerintah.tolong lah dipermudah.jangan dipersulit.
    katanya mau mengurangi kecurangan?bolehlah tapi emang pemerintah gak malu kalo makin banyak siswa yang gak lulus?
    haruskah 4 hari menentukan 3 tahun?


REMIDI FISIKA SEMESTER 2